Monday, April 12, 2010

Toraja Punya Cerita

Saya seorang wanita yang terlahir dari garis turunan yang berasal dari suku Toraja, mama dan papa asli dari Toraja tanpa embel-embel plus suku lain. banyak yang bilang ke saya; pasti lo ada turunan cina-nya deh pin? lo orang menado ya pin? atau Boru apa de?. hal itu terjadi karena suku Toraja masuk kedalam klasifikasi Ras Veddoid, ras yang tidak memiliki ciri-ciri fisik yang khusus pada orang-orangnya.

Toraja merupakan salah satu suku yang berada di Indonesia, berada di propinsi Sulawesi Selatan (+ 300 Km dari Makassar --- kata papa ^_*). Tidak seperti yang banyak terjadi pada suku-suku lainnya, Toraja malah memiliki acara pemakaman (Rambu Solo') sebagai acara yang paling-HIP untuk dijadikan Trademark-nya.

Upacara Rambu Solo' merupakan sebuah upacara pemakaman secara adat yang mewajibkan keluarga sang almarhum membuat sebuah pesta sebagai tanda penghomatan terakhir pada mendiang yang telah pergi. dan yang perlu diketahui disini, upacara Rambu Solo' bukalanlah upacara yang hanya memakamkan sang-almarhum saja melainkan sebuah upacara yang berbentuk sebuah PESTA!!!. --> oohh...it's gonna be a controfersy

Pesta yang bisa berlangsung paling sedikitnya 3 hari ini biasanya akan memakan biaya yang banyak, mungkin akan mengeluarkan paling sedikitnya Rp 300.000.000,- (1 $ = Rp 9.005,- dan maaf klo saya menyebutkan nominal). ada serentetan acara yang membuat pesta ini menjadi sangat mahal, hal itu dikarenakan hadirnya ritual  acara pemotongan hewan yang menjadi acara puncak dari Rambu Solo' ini.


Hewan-hewan yang biasanya dijadikan korban dalam acara Rambu Solo' adalah Kerbau (Tedong) dan Babi (bai). Tedong sendiri memiliki banyak jenis, beda jenis beda pula harganya. dan jenis tedong yang paling mahal adalah tedong bonga (kerbau belang), dan makin banyak bonga yang terdapat pada tubuh si tedong makin mahal lagi harganya (padahal nantinya tedong-tedong ini akan dbantai juga loh) dan juga...makin banyak tedong yang dipersembahkan dalam pesta tersebut makin HIP-lah pesta tersebut (menaikan gengsi si empunya acara).


Singkat cerita, upacara Rambu Solo' menjadi sebuah acara yang kontrofersi bagi masyarakan Toraja. banyak yang pro tetapi tidak sedikit pula yang kontra. bagi masyarakat yang memilih pro terhadap adat ini mereka berpendapat bahwa sebuah adat haruslah dihormati keberadaannya, membenci adat sama artinya dengan tidak menghagai nenek moyang, padahal bagi si-pemilih-kontra tidaklah demikian. Dan hal yang membuat orang-orang memilih untuk tidak memihak terhadap adat inipun dikarenakan besarnya biaya yang dikeluarkan dalam upacara Rambu Solo' tersebut. mereka beranggapan, kenapa orang yang sudah mati malah kita pestakan.


Saya sendiri tidak tahu mau masuk kedalam geng si-pro atau si-kontra. Saya seorang yang cukup menghargai akan adanya sebuah adat, tetapi saya juga sependapat dengan pemikiran si geng-kontra diatas, mengapa kita harus mengeluarkan uang yang banyak (malahan sangat banyak menurut saya :p) untuk sebuah acara yang pada intinya hanya akan mengubur sang almarhum. 


yaaaa....mau bagaimana lagi..itulah adat.. dan seperti kata kebanyakan orang, tidak menghargai adat sama artinya tidak menghargai nenek moyang!!!.


Cerita diatas hanyalah sebuah pendapat yang dapat saya kemukakan mengenai si-Rambu Solo', sebuah pendapat yang keluar dari pemikiran seseorang yang juga merupakan bagian dari masyarakat Toraja, yang minim pengetahuannya mengenai budayanya sendiri, dan yang dikarenakan lahir diluar pulau tersebut maka jadi agak malas untuk bertanya-tanya mengenai budayanya tersebut (alesaaannn...:p)
Maaf-maaf kalo ada pihak yang merasa dirugikan atau tidak sependapat dengan tulisan saya. Karena kita tinggal dinegara yang berdemokrasi, maka adalah hak setiap orang untuk mengemukakan pendapatnya. :)




the athmosphere of Rambu Solo' *

Tedong Bonga*

*all the photos are taken from google.com

6 comments:

  1. Tedong Bonga ?!, bukannya di rumah kita punya yakkk? Xxoxoxoxo ... 'Ice Bee' Tu ... tu ... lulu ...

    ReplyDelete
  2. ahahahaha...bener juga lo yaaahhh. tedongnyah bonsai le' ahahahhahaha

    ReplyDelete
  3. wah si kecil bisa nulis yg informative jg!!
    teruskan ping! B-)

    ayo semangat tedong!! =)) hahha

    ReplyDelete
  4. bwahahahhahha.... :)) =))
    sekali-kali'lah ngasih orang informasi, bsok2 informasi yg sexy dah emping masukin, biyar daylah seneng gituhhh :D

    iyah BAI... akuw akan terus menulis, ahahhahahha :p

    ReplyDelete
  5. wew...
    pin... orang toraja kudu ngerti adat dikit2 lah...

    ReplyDelete
  6. apalo wew???
    iyah gw ngerti kok klo sedikit2!!

    ReplyDelete